Dia, Hujan

Oleh : Enjah

Suara itu memekik keheningan

Desirannya menyiratkan beribu makna terpendam

Rintihannya pun mengusik ketenangan insan

Siapakah gerangan yang datang bergerumulan?

Ternyata……. itu hujan

Ya. Ku tahu dan dapat kurasakan kehadirannya

Perlahan namun pasti dia kan sampai ke permukaan

Mampukah dikau menahan serangannya? nyatanya. Tidak.

Gemuruh itu datang menakutiku, Seakan ku takut akan sesuatu yang menghampiriku

Dia datang menyampaikan pesan tersirat

Namun entahlah, itu hanya prasangkaku saja.

Tapi seperti tidak…..

Dia adalah sumber kehidupan, bahkan dia bukan pengganggu!

Seperti yang disangkakan oleh kebanyakan orang

Tak sadarkah dikau akan pentingnya dia?

Tatkala dia datang, kau bergegas menjauh Melindungi diri seakan ia akan memangsamu

Tenanglah! Ia tak memiliki duri seperti tangkai bunga mawar

Begitupun tak berbisa seperti ular pemangsa

Syukurilah! Dia datang membawa berkah, Walaupun semuanya tak berjalan indah

Banjir, longsor, ataupun tsunami bukanlah tujuannya turun

Itu hanya sebagian pesan atas tugas yang kau dustakan

Dari-Nya hujan… Dari sang maha kuasa segalanya

Keajaiban dunia, yang tak bisa dielakkan

Anugerah Tuhan, untuk kehidupan

Bukan tanpa makna dan tujuan dia datang

Selain ucap syukur kita pada pencipta-Nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *