Tiada Paksaan Dalam Agama

Penulis             : Dr. Thaha Jabir al-Ilwany
Penerjemah    : Aa Fuad Muhlis
Penerbit          : PT Raja Grafindo Persada
Kota Terbit     : Jakarta
Tahun terbit   : 2005
Tebal buku      : 154 halaman
Oleh                 : Enjah

Buku ini membahas tentang kesalah fahaman yang berpendapat adanya paksaan dalam beragama, yaitu Islam. Banyak kejadian yang telah terjadi pada masa lalu yang menganggap bahwa seorang murtad haruslah dibunuh.

Para ulama zaman klasik memutuskan bahwa adanya hukuman mati untuk kemurtadan.  Hukum ini  berjalan dengan turun temurun tanpa memihak kepada ulama lain yang bertentangan dengan hasil ijma’ tersebut.

Bangsa timur dianggap telah merampas hak individu, sehingga dunia barat menyuarakan prinsip kebebasan berpendapat dan beragama untuk menanggapi kekejaman yang terjadi oleh pihak dunia Islam.

Sebenarnya tidak ada paksaan yang mengharuskan adanya hukuman mati bagi mereka yang murtad. Nabi Muhammad Saw tidak memerintahkan hukuman itu, namun kesimpulan itu diputuskan karena adanya campur tangan orang-orang Yahudi yang ingin menghancurkan agama Islam yang suci.

  1. Kelebihan

Buku ini lebih  banyak sinopsi/akal pikiran sehingga tidak terpaku pada kontekstualnya saja, bahkan bisa mengunggah semangat pembaca supaya tidak bertaklid buta terhadap suatu pemahaman yang diterima.

Dalam penyampaiannya, penulis menceritakan kejadian yang memang dialaminya, jadi pembaca bisa meyakini kejadian itu dengan baik.

  1. Kekurangan

Penulis tidak menjelaskan kapan kejadian yang pernah dialaminya itu, padahal banyak cerita yang dimasukan dalam buku ini, berupa kisahnya sendiri, sehingga pembaca tidak mengetahui apakah kejadian itu terjadi pada masa yang lalu ataukah saat ini.

Buku ini juga dimasukan dengan pendapat si penulis yang mengemukakan pendapatnya sendiri. Bahkan bertentangan dengan pendapat yang lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *