Metode Montessori Tumbuhkan Kreativitas Anak

LPM LATAR, CIREBON – Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) menggelar Public Lecture dengan tema Metode Montessori: Pendidikan Alternatif di Era Millenial. Kegiatan tersebut diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Cirebon, bertempat di Lantai 2 Perpustakaan ISIF Cirebon, Sabtu (03/11).

Kepala Sekolah Dasar (SD) HIT Awliya, Regha Ruqayah, M. Pd mengatakan yang terpenting dari pendidikan adalah generasi millenial mendapat ruang kraetivitas untuk mengembangkan keunikannya.

“Keunikan merupakan bagian dari keunggulan setiap individu untuk berinovasi dan mengambil peluang untuk perubahan dan kemaslahatan rakyat,” kata Regha.

Saat ini, dunia pendidikan masih banyak yang tidak memahami peserta didik sebagai manusia seutuhnya. Para pendidik hanya melanggengkan metode pendidikan yang sudah ada, tidak ada inovasi yang diberikan untuk mengembangkan kreativitas para siswanya.

“Sehingga yang dialami oleh siswa hanya kebosanan dengan pendidikan yang diberikan oleh para gurunya,” ujarnya.

Oleh karena itu, dalam hal ini Regha membagi pendidikan menjadi dua pola. Yang pertama, menurutnya, pendidikan dengan wacana akademik, dan yang kedua pendidikan dengan wacana perkembangan manusia.

“Pendidikan dengan wacana akademik adalah pendidikan yang mengajarkan adanya perlombaan untuk mendapatkan juara atau rangking di kelasnya. Hal ini jauh berbeda dengan pendidikan dengan wacana perkembangan manusia. Di dalam pendidikan perkembangan manusia lebih menekankan semua anak itu harus dilayani secara individu,” jelas Regha.

Hal ini justru menjadi tantangan bagi guru-guru di era millenial untuk merubah paradigma tersebut. Dari paradigma akademik ke perkembangan manusia.

Metode Montessori

Metode montessori merupakan salah satu metode pendidikan yang mulai dikembangkan untuk kebutuhan anak-anak di zaman sekarang. Metode ini ditemukan dari hasil penelitian  Dr. Maria Montessori, seorang pendidik dari Italia di akhir abad 19, dengan menggunakan objek kajian penelitiannya adalah anaknya sendiri.

“Sepanjang pengetahuan dan dengan berbagai metode yang ada sampai saat ini menurut saya yang paling aktual, efektif dan efisienuntuk anak-anak adalah metode montessori,” ujarnya.

Metode montessori, lanjutnya, ini benar-benar sesuai dengan tumbuh kembang anak. Ketika anak-anak menjadi dewasa, benar-benar menjadi manusia yang bisa memelihara alam, cinta perdamai, dan mencintai sesama manusia.

Penerapan Sejak Dini

TK dan SD Awliya yang berada di Majasem, Karyamulya, Kesambi, Kota Cirebon adalah salah satu TK dan SD yang sudah menerapkan metode montessori. Regha menuturkan,  lembaga pendidikan anak ini sudah menganut konsep pendidikan islami dan moderen. Metode belajar disesuaikan dengan konteks dan situasi yang mengikuti perkembangan zaman. Hal ini bertujuan agar peserta didik dapat memaknai setiap aktivitas yang dilaksanakan di dalam maupun di luar lingkungan TK dan SD.

“Walaupun belum sempurna, namun untuk saat ini metode montessori terus dikembangkan dan untuk saat ini, mendekati ideal,” tutur Regha.

Lebih jauh lagi, Ia mengaku, sampai saat ini sudah ada beberapa teman-teman dekat yang mempunyai sekolah, sudah beralih mengunakan metode montessori. Tetapi Regha tidak mau tinggal diam, Ia masih terus berusaha agar teman-teman dekat yang punya sekolah lain juga untuk beralih dengan menggunakan montessori.

“Alhamdulilah sudah ada beberapa yang  beralih menggunkan metode montessori dan ada beberapa sekolah yang lain juga untuk konsultasi ke saya. Karena menurut saya dengan menggunakan metode montessori akan ada dampak atau hasil yang berbeda kepada anak, anak akan menjadi lebih mandiri dan bertumbuh kembang dengan lebih cepat.” jelasnya.

Oleh karena itu, menurut Regha, mulailah bergerak menuju pendidikan dengan wacana perkembangan manusia. Karena mau tidak mau “generasi abad 21 yang di gunakan adalah keterampilannya, baik berupa keterampilan komunikasi, keterampilan mengelola emosi, keterampilan individu dan lain-lainnya,” tutup Regha. (Fitri/Arul).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *