Pancaran Sinar Setelah Redup Kegelapan

Oleh: Siti Naelah

Abis gelap terbitlah terang tanpa adanya pancaran

Sosok Matahari bersinar pantulkan Bumi kehidupan

Jasa pengorbanan kau munculkan dengan karismatik nyentrik yang digunakan

Wujud keberanianmu kias Harimau melindungi kaum minoritas

Kau humanis, kau egaliter tak menjadikan perbedaan penyulut api permusuhan

Kau pluralis tulen, tinggi derajat kau relakan berkorban demi kesejahteraan

Tak ada fisik yang kau banggakan

Walau begitu…………………………………………………………….

Wujud sempurna melekat hasil yang kau berikan

Kau nasionalis kritis, hidup yang bersemboyan Bhineka Tunggal Ika

Kau curahan hati tanpa perekat, rasa teguh jiwa kau satukan jua konsistenmu

Sikap kontroversi sulit dipahami kau sampaikan identik tutur bahasa ceplas-ceplos yang kini dikenang

Senyap wajahmu di Bumi kini menghilang

Terkias hanya jasa pengorbanan yang ku kenang

Meski kau terbang raga selalu bilang

Tak ada kata padam setelah padam yang hanya akan timbul penerang

Di kemudian Matahari terbit mengenang senyummu kembali

Tak ada yang bisa mengadili hanya kehendak Ilahi

Selamat jalan Gusdur

Selamat berjumpa dengan cinta Ilahi

Selamat berkumpul dengan para khalifah nurani

Karena Engkau sendiri khalifah nurani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *