Perempuan Punya Hak Yang Sama Dalam Pengawasan Pemilu

LPM LATAR, CIREBON – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengajak perempuan untuk aktif dalam pengawasan Pemilu. Perempuan mempunyai hak yang sama dengan laki-laki untuk mendapatkan ruang dan akses informasi Pemilu.

Komisioner Bawaslu Jabar, Lolly Suhenty mengatakan, perempuan, khususnya di Jabar harus diberi ruang seluas-luasnya untuk mendapatkan akses dan informasi tentang kepemiluan.

“Tidak hanya laki-laki, perempuan juga diberikan kesempatan akses yang sama-sama kuatnya termasuk dalam konteks pengawasan partisipatif,” kata Lolly saat Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2019 bagi Perempuan Jabar di Hotel El Royale, Jalan Merdeka, Kota Bandung, belum lama ini.

Lolly menuturkan, pihaknya berkepentingan untuk memastikan Pemilu 2019 bukan hanya hajatnya kaum laki-laki tetapi perempuan juga. Diakuinya, hingga saat ini, stigma yang berkembang di masyarakat adalah politik dianggap dunia yang kotor dan maskulin.

“Pemahaman semacam ini memang harus kita dorong (untuk diubah) bersama,” tegas Lolly.

Lolly mengungkapkan, laporan terhadap dugaan pelanggaran pemilu dari publik masih didominasi oleh laki-laki. Begitu juga dengan pihak terlapornya. Ini menunjukkan bahwa dalam konteks keterlibatan aktif pengawasan Pemilu, perempuan belum muncul.

“Banyak faktor yang membuat perempuan kurang aktif berpartisipasi dalam pengawasan pemilu, di antaranya karena faktor kultural maupun keterbatasan dalam mengakses informasi,” kata Lolly.

Karena itu, lanjut Lolly, seluruh elemen warga negara harus mendapatkan akses informasi yang cukup. Dalam konteks ini, Bawaslu bertanggung jawab memastikan seluruh elemen masyarakat paham tentang kepemiluan.

Berdasarkan daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) II, September 2018 lalu menunjukan jumlah pemilih laki-laki di Jabar lebih banyak 160.000 ketimbang pemilih perempuan.

Meski begitu, Lolly menyatakan, semangat untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang bersih dan berintegritas harus terus dijaga.

“Sebab satu suara saja sangat berpengaruh terhadap kualitas demokrasi,” tandasnya. (Arul).

Sumber : https://mubaadalahnews.com/2018/12/perempuan-punya-hak-yang-sama-dalam-pengawasan-pemilu/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *