Para Peserta Jurnalis dari berbagai kampus di Indonesia sedang berdiskusi dengan tema jurnalisme melawan hoax (bohong) di Auditorium di salah satu Hotel Kota Bandung, Sabtu (24/2).
LPM LATAR, CIREBON– Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) menggelar workshop pers mahasiswa dengan mengambil tema jurnalisme melawan hoax (bohong), yang diikuti 25 mahasiswa pers kampus dari berbagai perguruan tinggi yang berlangsung di salahsatu hotel Bandung, Sabtu (24/2).
Acara workshop Sejuk kali ini bekerja sama dengan Isola Pos Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suaka Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati dan didukung oleh Friedrich-Naumann-Stiftung für die Freiheit (FNF) Jakarta.
Pengurus Sejuk, Rifah Zainani mengatakan, workshop yang diselenggarakan kali ini karena pihaknya merasa prihatin dengan situasi keberagaman di Indonesia yang sekarang mendapatkan tantangan yang berat.
“Konflik suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) menjadi tantangan bagi kita bersama,” kata Rifah Zainani.
Senada, Panitia Isola Pos UPI Bandung, Rio Tirtayasa menilai, realitas intoleransi patut dipertanyakan. Sebab di Indonesia sering terjadi beberapa kasus intoleransi. “Keberagaman ini menarik untuk dipelajari lalu bagaimana kita menyikapi dan menjaganya,” tandasnya. (Arul).
